Jumat, 22 November 2013

Penelitian Sosiologi Sederhana Ku !

A.    PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang disertai dengan berbagai perubahan baik secara fisik, psikis, maupun secara sosial. Oleh karena itu pergaulan merupakan komponen penting dalam kehidupan karena dalam pergaulan remaja dapat menentukan jati dirinya.
Pada saat ini, pergaulan remaja di dunia banyak yang sudah sangat memprihatinkan. Itu akibat dari salahnya pergaulan yang mereka dapatkan dan juga kurangnya ilmu pengetahuan. Etika yang dimiliki remaja sudah banyak yang menyeleweng dari aturan. Salah satunya adalah masalah tentang rokok,
Jika kita melihat remaja pada saat ini. Tidak akan terlepas dari masalah rokok, Seakan jika kita melihat remaja sedang berkumpul dan bergaul dengan teman-temannya mereka tidak akan terlepas dari masalah rokok.
Oleh karena itu peneliti, ingin mengetahui lebih dalam. Kenapa saat remaja berkumpul selalu menghadirkan rokok di tengah-tengah mereka. Serta peneliti ini hadir atas keprihatianan penulis dengan adanya kebiasaan merokok di kalangan remaja dengan penulis mengangkat tema yang berjudul “ Rokok dalam pergaulan remaja di lingkungan Rt.005 Rw.03 Jagakarsa, Jakarta Selatan”.

1.2Perumusan Masalah

a)      Kenapa remaja di identikan dengan rokok ?
b)      Apakah pergaulan menjadi faktor utama anak remaja merokok ?
c)      Apakah anak remaja mengetahui bahaya rokok ?

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi nilai ujian tengah semester (1), mata kuliah sosiologi agama. Dan memberi keterangan kepada masyarakat tentang faktor utama adanya kegiatan merokok di kalngan remaja.

B.    Metode Penelitian

Penulis meneliti dengan melihat keadaan sebenarnya yang berada pada lingkungan Rt.005/03 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Serta peneliti melakukan beberapa wawancara mendalam dengan berbagai narasumber, untuk mengambil data yang ada di lapangan. Atau peneliti bisa dikatakan memakai metode Kualitatif.

C.     Temuan

Setelah peneliti melakukan wawancara mendalam terdahap berbagai narasumber, terdapat temuan yang beragam tetapi di penelitian ini kami dapat menemukan garis besar temuan. Hasil temuan peneliti akan dijelaskan dari tabel-tabel berikut ini :
A.    Faktor umum perokok
            Dari faktor umum ini, kita dapat melihat jelas bahwa remaja ini berumur kisaran 16 dan 18 tahun. Mereka semua sudah pernah merasakan apa itu merokok, dan mereka mulai merokok saat mulai jenjang sekolah SMP.
B.     Faktor Keluarga dan diri sendiri
Narasumber
Anggota Keluarga yg Merokok
Berapa banyak anda merokok / hari
Alasan pertama kali merokok
Ayah
Ibu
Adik
Kakak
< 3
< 6
Sebungkus

Taufiqurahman
x

x
x

x

Iseng
Ajie Chandika
x


x
x


Agar terlihat dewasa
Oky Pratama P
x
x



x

Agar lebih santai
Rachmat
x





x
Pensaran/Coba-coba
Arif Gunawan
x


x
x


Agar terlihat dewasa
Fahmi Hakim
x


x

x

Iseng





            Faktor keluarga dan diri sendiri mempunyai perannan yang penting dalam suatu kegiatan/ perilaku remaja. Dapat kita ketahui bahwa, para narasumber banyak merokok karena mereka melihat di keluarganya merokok. Intensitas rokok sudah agak tinggi, dilihat dari frekuensi banyaknya rokok mereka dalam satu hari. Dan alasan mereka di dominasi dengan pilihan agar terlihat dewasa dan dimulai karena iseng serta coba-coba.

C.     Faktor eksternal para perokok

            Faktor eksternal sangat mempunyai pengaruh yang sangat besar, karena kita mengetahui bahwa lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan kebiasaan remaja. Dari data diatas mereka semua di pengaruhi oleh teman sepergaulan, serta cara mendapatkan rokok membeli dengan uang sendiri serta kegiatan merokok mereka saat keadaan stress.
Narasumber
Pertamakali yang mempengaruhi untuk merokok
Mendapat rokok dari mana
Keadaan yang membuat merokok
Taufiqurahman
Teman
Membeli Sendiri
Saat stress/ kesal
Ajie Chandika
Teman
Membeli sendiri
Saat santai/ iseng
Oky Pratama P
Teman
Membeli sendiri
Saat stress/ saat santai
Rachmat
Teman
Membeli sendiri
Saat stress
Arif Gunawan
Teman
Membeli sendiri
Saat merasa bosan
Fahmi Hakim
Teman
Membeli sendiri
Saat santai/iseng


Semua narasumber pernah merokok bersama dengan temannya, serta reaksi teman mereka ketika mengetahui narasumber merokok seakan tidak peduli . Serta ikut merokok, tetapi hanya satu narasumber yang dinasihati temannya. Dan teman semua narasumber pernah memberikan rokok kepada para narasumber.
Narasumber
Pernakah merokok bersama dengan temanmu
Tindakan temanmu ketika kamu merokok
Pernahkah temanmu memberikan rokok
Taufiqurahman
Pernah
Ikut-ikutan merokok
Pernah
Ajie Chandika
Pernah
Menasihati/menegur
Pernah
Oky Pratama P
Pernah
Meminta rokok
Pernah
Rachmat
Pernah
Tidak peduli/ cuek
Pernah
Arif Gunawan
Pernah
Tidak peduli/ cuek
Pernah
Fahmi Hakim
Pernah
Ikut-ikutan merokok
Pernah
 
D.    Faktor Kesehatan dan Hukum
Narasumber
Apakah rokok berbahaya bagi kesehatan
Berbahaya bagi kesehtan siapa
Sebarapa besar resiko orang lain di sekitar perokok
Apakah mengetahui peraturan tentang pelarangan merokok
Taufiqurahman
Ya
Perokok dan orang di sekitar perokok
Sama resikonya dengan perokok
Tahu
Ajie Chandika
Ya
Perokok itu sendiri
Lebih besar resikonya dari perokok
Tahu
Oky Pratama P
Ya
Perokok itu sendiri
Lebih besar resikonya dari perokok
Tahu
Rachmat
Ya
Orang di sekitar perokok tersebut
Lebih besar resikonya dari perokok
Tahu
Arif Gunawan
Ya
Perokok itu sendiri
Sama resikonya dengan perokok
Tahu
Fahmi Hakim
YA
Perokok dan orang di sekitar perokok
Lebih besar resikonya dari perokok
Tahu

            Jika kita melihat data yang terdapat diatas, kita tahu bahwa mereka sudah sangat sadar akan resiko merokok. Dan mereka tahu bahwa orang di sekitar mereka akan mendapat resiko dari asap rokok mereka. Serta mereka tahu ada peraturan yang mengatur tentang pelarangan merokok.



            D.        Kesimpulan

Setelah kita melihat tabel temuan di atas dapat kita ketahui bahwa banyak pengaruh yang mempengaruhi kenapa remaja di Rt.005/03 Jagakarsa Jakarta Selatan sangat diidentikan dengan rokok. Bukan hanya karena ke labilan dalam diri mereka tetapi juga menyontoh kebiasaan yang ada pada keluarga serta yang ada pada lingkungan rumah maupun sekolah.

Remaja diidentikan dengan rokok, karena saat mereka bergaul/ berkumpul selalu diselingi dengan merokok bersama – sama. Mereka merokok bukan hanya saat bersama-sama tetapi juga saat sendiri. Kami sebagi penulis menyimpulkan bahwa remaja di Rt.005/03 jagakarsa, Jakarta Selatan identik dengan rokok, karena dengan hasil pengamatan kami sendiri di lapangan.

Mereka berumur kisaran 16 – 18 tahun itu membuat mereka, sedang mencari jati diri serta mencari prilaku yang sesuai dengan mereka berdasarkan pengamatan di keluarga maupun di lingkungan pergaualan. Mereka memulai merokok sejak SMP atau saat  masa coba-coba serta intensitas merokok mereka dalam sehari terbilang sudah cukup besar. Prilaku merokok di pergaulan remaja Rt.005/03 Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mulai dengan iseng karena melihat teman merokok.

Mereka ingin merasakan apa nikmatnya rokok, jika untuk masalah membeli rokok mereka rela menyisihkan uang untuk merokok sendiri atau dengan teman-temannya. Teman- teman semua narasumber adalah perokok lalu jika narasumber merokok mereka akan ikut merokok dengan narasumber. Entah itu dengan membeli rokok sendiri ataupun meminta rokok dengan narasumber.

Dari semua pembahasan di atas, disini kita melihat bahwa para remaja Rt.005/03 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menegtahui bahwa rokok itu berbahaya untuk dirinya dan orang lain serta mereka tahu tentang adanya peraturan yang melarang merokok di tempat umum. Tetapi mereka tidak mempedulikan itu semua karen mereka merasa di lingkungan keluarga ataupun di lingkungan bermain / pergaulan mereka. Bahwa merokok adalah hal yang wajar dilakukan dan tidak ada yang memprotesnya.

Kesimpulannya adalah bahwa para remaja Rt.005/03 Jagakarsa Jakarta Selatan merokok di lingkungan pergaulan mereka. Karena mereka menganggap wajar, serta yang menjadi faktor utama dalam menjadikan seorang perokok selain dari keluarga yaitu lingkungan pergaulan di sekolah maupun dirumah.

E.     Daftar Pustaka

Kasiram, Mohamad, Metodelogi Penelitian Kulitatif – Kuantitatif ( Jakarta : UIN-Maliki Press, 2010 )
http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja ( diambil jam 18.00 Tanggal 30-10-13 )
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok (diambil jam 18.00 Tanggal 30-10-13 )



Narasumber
Usia
Kelas
Jenis Kelamin
Taufiqurahman
16 Tahun
XII
Laki- Laki
Ajie Chandika
16 Tahun
XI
Laki- Laki
Oky Pratama P
16 Tahun
XI
Laki- Laki
Rachmat
18 Tahun
XII
Laki- Laki
Arif Gunawan
16 Tahun
XI
Laki- Laki
Fahmi Hakim
16 Tahun
XI
Laki- Laki

F.     Identitas Narasumber

0 komentar:

Posting Komentar