A.
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan
dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang disertai dengan berbagai perubahan
baik secara fisik, psikis, maupun secara sosial. Oleh karena itu pergaulan merupakan komponen penting dalam kehidupan karena
dalam pergaulan remaja dapat menentukan jati dirinya.
Pada
saat ini, pergaulan remaja di dunia banyak yang sudah sangat memprihatinkan.
Itu akibat dari salahnya pergaulan yang mereka dapatkan dan juga kurangnya ilmu
pengetahuan. Etika yang dimiliki remaja sudah banyak yang menyeleweng dari
aturan. Salah
satunya adalah masalah tentang rokok,
Jika kita melihat remaja pada saat ini. Tidak akan
terlepas dari masalah rokok, Seakan jika kita melihat remaja sedang berkumpul dan
bergaul dengan teman-temannya mereka tidak akan terlepas dari masalah rokok.
Oleh karena itu peneliti, ingin mengetahui lebih
dalam. Kenapa saat remaja berkumpul selalu menghadirkan rokok di tengah-tengah
mereka. Serta peneliti ini hadir atas keprihatianan penulis dengan adanya
kebiasaan merokok di kalangan remaja dengan penulis mengangkat tema yang
berjudul “ Rokok dalam pergaulan remaja
di lingkungan Rt.005 Rw.03 Jagakarsa, Jakarta Selatan”.
1.2Perumusan Masalah
a)
Kenapa
remaja di identikan dengan rokok ?
b)
Apakah
pergaulan menjadi faktor utama anak remaja merokok ?
c)
Apakah
anak remaja mengetahui bahaya rokok ?
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi nilai ujian tengah semester (1),
mata kuliah sosiologi agama. Dan memberi keterangan kepada masyarakat tentang
faktor utama adanya kegiatan merokok di kalngan remaja.
B.
Metode
Penelitian
Penulis meneliti dengan melihat keadaan sebenarnya yang berada pada
lingkungan Rt.005/03 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Serta peneliti melakukan
beberapa wawancara mendalam dengan berbagai narasumber, untuk mengambil data
yang ada di lapangan. Atau peneliti bisa dikatakan memakai metode Kualitatif.
C.
Temuan
Setelah peneliti melakukan wawancara mendalam terdahap berbagai narasumber,
terdapat temuan yang beragam tetapi di penelitian ini kami dapat menemukan
garis besar temuan. Hasil temuan peneliti akan dijelaskan dari tabel-tabel
berikut ini :
A.
Faktor
umum perokok
Dari faktor umum ini, kita
dapat melihat jelas bahwa remaja ini berumur kisaran 16 dan 18 tahun. Mereka
semua sudah pernah merasakan apa itu merokok, dan mereka mulai merokok saat
mulai jenjang sekolah SMP.
B. Faktor Keluarga dan diri sendiri
Narasumber
|
Anggota
Keluarga yg Merokok
|
Berapa
banyak anda merokok / hari
|
Alasan
pertama kali merokok
|
|||||
Ayah
|
Ibu
|
Adik
|
Kakak
|
< 3
|
< 6
|
Sebungkus
|
|
|
Taufiqurahman
|
x
|
|
x
|
x
|
|
x
|
|
Iseng
|
Ajie
Chandika
|
x
|
|
|
x
|
x
|
|
|
Agar
terlihat dewasa
|
Oky
Pratama P
|
x
|
x
|
|
|
|
x
|
|
Agar
lebih santai
|
Rachmat
|
x
|
|
|
|
|
|
x
|
Pensaran/Coba-coba
|
Arif
Gunawan
|
x
|
|
|
x
|
x
|
|
|
Agar
terlihat dewasa
|
Fahmi
Hakim
|
x
|
|
|
x
|
|
x
|
|
Iseng
|
Faktor keluarga dan diri sendiri
mempunyai perannan yang penting dalam suatu kegiatan/ perilaku remaja. Dapat
kita ketahui bahwa, para narasumber banyak merokok karena mereka melihat di
keluarganya merokok. Intensitas rokok sudah agak tinggi, dilihat dari frekuensi
banyaknya rokok mereka dalam satu hari. Dan alasan mereka di dominasi dengan
pilihan agar terlihat dewasa dan dimulai karena iseng serta coba-coba.
C. Faktor eksternal para perokok
Faktor eksternal sangat mempunyai
pengaruh yang sangat besar, karena kita mengetahui bahwa lingkungan sangat
berpengaruh dalam pembentukan kebiasaan remaja. Dari data diatas mereka semua
di pengaruhi oleh teman sepergaulan, serta cara mendapatkan rokok membeli
dengan uang sendiri serta kegiatan merokok mereka saat keadaan stress.
Narasumber
|
Pertamakali yang mempengaruhi
untuk merokok
|
Mendapat rokok dari mana
|
Keadaan yang membuat merokok
|
Taufiqurahman
|
Teman
|
Membeli Sendiri
|
Saat stress/ kesal
|
Ajie Chandika
|
Teman
|
Membeli sendiri
|
Saat santai/ iseng
|
Oky Pratama P
|
Teman
|
Membeli sendiri
|
Saat stress/ saat santai
|
Rachmat
|
Teman
|
Membeli sendiri
|
Saat stress
|
Arif Gunawan
|
Teman
|
Membeli sendiri
|
Saat merasa bosan
|
Fahmi Hakim
|
Teman
|
Membeli sendiri
|
Saat santai/iseng
|
Semua narasumber
pernah merokok bersama dengan temannya, serta reaksi teman mereka ketika
mengetahui narasumber merokok seakan tidak peduli . Serta ikut merokok, tetapi
hanya satu narasumber yang dinasihati temannya. Dan teman semua narasumber
pernah memberikan rokok kepada para narasumber.
Narasumber
|
Pernakah merokok bersama dengan
temanmu
|
Tindakan temanmu ketika kamu
merokok
|
Pernahkah temanmu memberikan
rokok
|
Taufiqurahman
|
Pernah
|
Ikut-ikutan merokok
|
Pernah
|
Ajie Chandika
|
Pernah
|
Menasihati/menegur
|
Pernah
|
Oky Pratama P
|
Pernah
|
Meminta rokok
|
Pernah
|
Rachmat
|
Pernah
|
Tidak peduli/ cuek
|
Pernah
|
Arif Gunawan
|
Pernah
|
Tidak peduli/ cuek
|
Pernah
|
Fahmi Hakim
|
Pernah
|
Ikut-ikutan merokok
|
Pernah
|
D. Faktor Kesehatan dan Hukum
Narasumber
|
Apakah
rokok berbahaya bagi kesehatan
|
Berbahaya
bagi kesehtan siapa
|
Sebarapa
besar resiko orang lain di sekitar perokok
|
Apakah
mengetahui peraturan tentang pelarangan merokok
|
Taufiqurahman
|
Ya
|
Perokok
dan orang di sekitar perokok
|
Sama
resikonya dengan perokok
|
Tahu
|
Ajie
Chandika
|
Ya
|
Perokok
itu sendiri
|
Lebih
besar resikonya dari perokok
|
Tahu
|
Oky
Pratama P
|
Ya
|
Perokok
itu sendiri
|
Lebih
besar resikonya dari perokok
|
Tahu
|
Rachmat
|
Ya
|
Orang di
sekitar perokok tersebut
|
Lebih
besar resikonya dari perokok
|
Tahu
|
Arif
Gunawan
|
Ya
|
Perokok
itu sendiri
|
Sama
resikonya dengan perokok
|
Tahu
|
Fahmi
Hakim
|
YA
|
Perokok
dan orang di sekitar perokok
|
Lebih
besar resikonya dari perokok
|
Tahu
|
Jika
kita melihat data yang terdapat diatas, kita tahu bahwa mereka sudah sangat
sadar akan resiko merokok. Dan mereka tahu bahwa orang di sekitar mereka akan
mendapat resiko dari asap rokok mereka. Serta mereka tahu ada peraturan yang
mengatur tentang pelarangan merokok.
D. Kesimpulan
Setelah kita
melihat tabel temuan di atas dapat kita ketahui bahwa banyak pengaruh yang
mempengaruhi kenapa remaja di Rt.005/03 Jagakarsa Jakarta Selatan sangat
diidentikan dengan rokok. Bukan hanya karena ke labilan dalam diri mereka
tetapi juga menyontoh kebiasaan yang ada pada keluarga serta yang ada pada
lingkungan rumah maupun sekolah.
Remaja diidentikan
dengan rokok, karena saat mereka bergaul/ berkumpul selalu diselingi dengan
merokok bersama – sama. Mereka merokok bukan hanya saat bersama-sama tetapi
juga saat sendiri. Kami sebagi penulis menyimpulkan bahwa remaja di Rt.005/03
jagakarsa, Jakarta Selatan identik dengan rokok, karena dengan hasil pengamatan
kami sendiri di lapangan.
Mereka berumur
kisaran 16 – 18 tahun itu membuat mereka, sedang mencari jati diri serta
mencari prilaku yang sesuai dengan mereka berdasarkan pengamatan di keluarga
maupun di lingkungan pergaualan. Mereka memulai merokok sejak SMP atau
saat masa coba-coba serta intensitas
merokok mereka dalam sehari terbilang sudah cukup besar. Prilaku merokok di
pergaulan remaja Rt.005/03 Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mulai dengan iseng
karena melihat teman merokok.
Mereka ingin
merasakan apa nikmatnya rokok, jika untuk masalah membeli rokok mereka rela
menyisihkan uang untuk merokok sendiri atau dengan teman-temannya. Teman- teman
semua narasumber adalah perokok lalu jika narasumber merokok mereka akan ikut
merokok dengan narasumber. Entah itu dengan membeli rokok sendiri ataupun
meminta rokok dengan narasumber.
Dari semua
pembahasan di atas, disini kita melihat bahwa para remaja Rt.005/03 Jagakarsa,
Jakarta Selatan. Menegtahui bahwa rokok itu berbahaya untuk dirinya dan orang
lain serta mereka tahu tentang adanya peraturan yang melarang merokok di tempat
umum. Tetapi mereka tidak mempedulikan itu semua karen mereka merasa di
lingkungan keluarga ataupun di lingkungan bermain / pergaulan mereka. Bahwa
merokok adalah hal yang wajar dilakukan dan tidak ada yang memprotesnya.
Kesimpulannya
adalah bahwa para remaja Rt.005/03 Jagakarsa Jakarta Selatan merokok di
lingkungan pergaulan mereka. Karena mereka menganggap wajar, serta yang menjadi
faktor utama dalam menjadikan seorang perokok selain dari keluarga yaitu
lingkungan pergaulan di sekolah maupun dirumah.
E.
Daftar
Pustaka
Kasiram, Mohamad, Metodelogi Penelitian Kulitatif –
Kuantitatif ( Jakarta : UIN-Maliki Press, 2010 )
http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja ( diambil jam 18.00 Tanggal 30-10-13 )
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok (diambil jam 18.00 Tanggal 30-10-13 )
Narasumber
|
Usia
|
Kelas
|
Jenis Kelamin
|
Taufiqurahman
|
16 Tahun
|
XII
|
Laki- Laki
|
Ajie Chandika
|
16 Tahun
|
XI
|
Laki- Laki
|
Oky Pratama P
|
16 Tahun
|
XI
|
Laki- Laki
|
Rachmat
|
18 Tahun
|
XII
|
Laki- Laki
|
Arif Gunawan
|
16 Tahun
|
XI
|
Laki- Laki
|
Fahmi Hakim
|
16 Tahun
|
XI
|
Laki- Laki
|
0 komentar:
Posting Komentar